Selasa, 30 April 2013

Mengendalikan Moge Perlu Ketrampilan Ekstra

Mengendalikan Moge Perlu Ketrampilan Ekstra -
Sejak akhir tahun lalu, setidaknya ada dua kecelakaan sepeda motor yang sempat menyita perhatian publik. Kasus pertama  menimpa Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk, Andre J Mamuaya, Agustus tahun lalu dan baru saja terjadi dialami Ustaz Jeffry Al-Buchori atau yang akrab dikenal dengan Uje (26/4). Keduanya meninggal dunia sama-sama mengendari moge, yakni Ducati PaulSmart Sport Classic Limited Edition dan Kawasaki ER6N.
Anggono Iriawan, Kepala Instruktur Safety Riding Honda berbagi kepada KompasOtomotif, hari ini (26/4/2013) soal teknik berkendara moge. "Dasar teknik berkendara sepeda motor itu sama saja dan digunakan di jenis sepeda motor apapun, mulai moge sampai yang kecil," komentar Anggono.
Tapi, setiap sepeda motor punya karakter yang berbeda. Berbicara soal moge, tentu hal ini berkaitan dengan bobot lebih berat, dimensi lebih besar, tenaga, sampai fitur yang dibekali setiap merek. Supaya bisa tetap efektif mengendalikan moge dalam keseharaian, wajib mengenali perbedaan-perbedaan ini dan diaplikasi waktu di jalan.
Kelengkapan Keselamatan
Selain butuh ketrampilan ekstra, Anggono juga mengingatkan kewajiban menggunakan kelengkapan keselamatan ketika berkendara sepeda motor. Jangan sampai, berkendara sepeda motor ratusan juta rupiah, tetapi helm-nya non SNI.
Beberapa kelengkapan berkendara yang wajib dimiliki setiap biker, adalah helm standar SNI, jaket, pelindung siku dan lutut, sarung tangan dan sepatu yang menutup sampai mata kaki. "Kelengkapan minimal helm dan jaket, tapi biasanya pengendara moge lebih sadar akan keselamatan" tutup Anggono.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar